Setelah menuliskan artikel tentang Cara Membuat Gitar Akustik Sendiri, ternyata banyak sekali yang bertanya kayu jenis apa yang bisa digunakan untuk membuat gitar. Tentu, kayu sangat berperan penting karena kayulah yang menjadi bahan pokok agar bisa menjadi gitar.
Dalam artikel kali ini, saya akan memberikan informasi kayu lokal apa saja yang bisa digunakan untuk gitar. Ya, maksudnya kayu yang ada di Indonesia Jangan salah, bahkan pabrik-pabrik pembuatan gitar luar negeri pun juga banyak yang berburu kayu di Indonesia loh. Maka, manfaatkanlah alam di negeri tercinta ini.
Baik sobat, langsung kita simak satu persatu Kayu Lokal Yang Cocok Sebagai Bahan Gitar.
Kayu Nangka
Kayu yang satu ini memiliki nama ilmiah loh, orang luar negeri menyebutnya Artocarpus Heterophyllus Lamk. Kayu ini tentu saja banyak tumbuh di Indonesia. Mungkin di pekarangan rumah anda juga ada.
Kayu nangka ini memiliki tekstur yang halus namun kuat, dan warnanya pun putih, kekuning-kuningan dan ada coklat mudanya juga.
Walaupun kayu ini kering seperti pohon jati, namun kayu ini lebih ringan. Jadi sangat cocok untuk dipakai membuat gitar. Saya sangat merekomendasikan kayu nangka ini di jadikan stang, atau neck gitar.
Kayu Durian
Nah, ini nih. Selain buahnya yang lezat, siapa sangka pohon durian juga bisa dijadikan sebagai bahan membuat gitar. Kayu durian ini juga memliki nama ilmiah sob, yaitu Durio zibetinus.
Kayu durian ini juga sangat ringan dan mudah sekali untuk dipotong. Kayu durian tidak sekeras kayu nangka. Yang menjadi kelebihannya ialah kayu ini mempunya daya susut yang cepat dan tidak mudah retak.
Maka saya rekomendasikan kayu ini untuk menjadi pilihan dalam pembuatan gitar akustik.
Kayu Sonokeling
Yang ketiga ini tentu tidak asing juga ditelinga. Yup, Sonokeling namanya. Saya sangat suka dengan warna kayu ini, kecoklatan dan sedikit ada kehitam-hitaman. Sangat cocok untuk dijadikan bahan membuat gitar terutama pada bagian Back atau bagian belakang gitar. Bisa juga untuk bagian Side/ samping gitar.
Kayu ini sangat mudah untuk diolah terutama saat anda membengkokkan jika dijadikan Side. Tinggal di panasi saja nanti akan melengkung mengikuti mal/ cetakan gitar.
Oh ya, kayu Sonokeling mempunyai nama ilmiah yaitu Dalbergia Latifolia.
Kayu Sungkai
Kayu selanjutnya ialah Kayu Sungkai. Mungkin anda kurang familiar dengan kayu ini. Namun anda bisa berburu kayu ini di tempat-tempat penjualan kayu, atau memesan galangan yang menjual berbagai macam kayu di daerah anda.
Untuk teksturnya, kayu ini hampir mirip dengan Kayu Sonokeling. Memiliki tingkat keretakan yang rendah dan mudah susut. Namun, setelah kayu ini berumur, suara yang dihasilkan akan luar biasa. Keras dan lantang membahana.
Kayu ini saya rekomendasikan untuk dibuat Top atau bagian depan gitar karena jenih warnanya yang kebanyakan polos.
Kayu Agathis
Selain bermanfaat untuk di sadap getahnya, pohon Agathis ini juga bagus loh jika dipakai untuk bahan membuat gitar. Kayu damar ini menjadi kayu unggulan untuk di ekspor ke luar negeri. Warna dari kayu ini kuning kecoklatan, bisa menjadi pilihan untuk dipakai menjadi Top/ bagian depan gitar.
Nah, sobat, itulah tadi 5 kayu lokal yang cocok dan sangat di rekomendasikan untuk membuat gitar akustik. Semoga artikel di blog nanapedia ini bisa anda jadikan sebagai referensi dalam pembuatan gitar.
Tabik!
0 Response to "5 Jenis Kayu Lokal Untuk Bahan Membuat Gitar"
Posting Komentar