Alasan Mengapa Islam Bisa Diterima dengan Cepat oleh Masyarakat Indonesia

Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk dipelajari. Penyebarannya sendiri dimulai sekitar abad 15 silam ketika Indonesia masih memiliki pengaruh agama Hindu Budha yang kuat. Namun seiring berjalannya waktu penyebaran agama islam kian meluas hingga saat ini menjadi agama paling besar di nusantara. 

Agama islam sendiri termasuk agama yang bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dengan cepat. Dan tentunya ada alasan dibalik kemudahan dalam menyebarkan agama ini di Nusantara. Nah, untuk lebih jelasnya berikut telah kami rangkum informasi lengkapnya tentang faktor faktor yang menyebabkan islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
5 Alasan Kenapa Islam Bisa Diterima dengan Cepat oleh Masyarakat Indonesia

1. Persyaratan Masuk Islam yang Sederhana dan Mudah

Untuk menjadi seorang muslim, memang tidak diperlukan biaya yang mahal maupun proses yang berbelit. Hanya bermodalkan hati yang yakin dan mantap, maka Anda sudah bisa memeluk agama islam. Caranya memang cukup sederhana, yaitu dengan mengucapkan kalimat syahadat dengan sungguh-sungguh, bahwasannya Allah adalah Tuhan kita dan Nabi Muhammad adalah rasul-Nya.

Dengan mengikrarkan kalimat syahadat, seseorang sudah sah memeluk agam islam. Dikarenakan proses yang sederhana dan mudah inilah, banyak masyarakat Indonesia yang mau mengenal agama islam lebih dalam lagi dengan menjadi seorang muslim. Tidak hanya itu, terdapat pula faktor-faktor lainnya yang menyebabkan islam cepat diterima di nusantara.

2. Tidak Adanya Kasta ataupun Strata dalam Islam

Tidak ada kata kasta ataupun strata dalam islam. Hal ini berarti bahwa semua manusia memiliki status sosial yang sama di mata Tuhan. Baik keluarga bangsawan maupun petani, semuanya dipandang sama oleh Sang Pencipta. Yang membedakan hanya satu yaitu akhlak perbuatan. Semakin baik akhlak seseorang maka baik pula di mata Tuhannya.

Hal ini juga sangat berperan besar mengapa islam sangat cepat diterima oleh masyarakat Indonesia yang sebelumnya mengenal strata atau kasta dalam agama Hindu Budha.  Kemudian masyarakat menengah kebawah, berbondong-bondong masuk islam karena ingin dipandang sejajar di mata Tuhannya.

3. Adanya Pengaruh Tasawuf di Indonesia

Penyebaran islam yang masuk melalui India, sedikit banyak memiliki pengaruh tasawuf. Tasawauf sendiri merupakan bawaan ajaran Hindu yang sudah dikenal masyarakat Indonesia pada zaman dahulu. Dengan adanya pengaruh tasawuf, islam lebih bisa diterima dan mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia.

Pengaruh tasawuf sendiri hingga saat ini masih dapat dirasakan di Indonesia. Pengaruh tersebut dapat berupa acara adat tradisional yang dilakukan berdasarkan syariat islam. Salah satu contohnya yaitu upacara sekaten yang hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat islam di Jawa.

4. Ibadah yang Sederhanda dan Aturan (syariat) yang Fleksibel

Ibadah dalam islam memang sangat sederhana dan mudah dilakukan dibandingkan ibadah umat Hindu pada zaman dahulu. Ibadah seperti sholat bisa dilakukan tanpa biaya dan dengan aturan yang mudah pula. Maka dari itu banyak masyarakat yang kemudian memilih islam sebagai penuntun hidupnya.

Islam memang mewajibkan umatnya untuk berpuasa di bulan Ramadhan maupun berhaji di mekkah, yang merupkan hal yang tidak semua orang bisa jalankan. Dengan begitu islam memudahkan umatnya untuk berhaji jikalau mampu ataupun berpuasa bagi orang-orang sehat dan mampu secara jasmani dan rohani. Jika dirasa tidak mampu karena keadaan tertentu, maka dapat dilakukan di lain waktu atau membayar fidyah sebagai pengganti puasa. Disinilah islam dipandang sebagai agama yang fleksibel dan mengerti umatnya.

5. Penyebarannya yang Dilakukan denga Damai

Islam sendiri berarti damai, dan dalam masa penyebarannya tidak sama sekali menggunakan kekerasan maupun paksaan. Semua lapisan masyarakat berhak memilih agamanaya sendiri tanpa suatu paksaan dari pihak manapun. 

Islam sendiri dalam proses penyebarannya sangat memperhatikan sisi sosial budaya suatu masyarakat, sehingga secara perlahan dapat diterima oleh masyarakat tersebut. Penyebarannya sendiri banyak dilakukan melalui dakwah maupun melalui kegiatan kesenian, dan tidak sekalipun menggunakan unsur kekerasan maupun paksaan.

Itulah beberapa alasan mengapa Islam bisa diterima dengan cepat oleh masyarakat Indonesia. Penyebaran islam juga semakin luas dan signifikan ketika kerajaan majapahit yang merupakan kerajaan Hindu Budha terbesar di Indonesia mengalami keruntuhan di akhir abad 15. 

Nah, demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai alasan mengapa islam begitu cepat diterima oleh masarakat Indonesia, semoga bermanfaat.

0 Response to "Alasan Mengapa Islam Bisa Diterima dengan Cepat oleh Masyarakat Indonesia"

Posting Komentar