Terkadang suatu hal yang sangat sulit dan membutuhkan banyak pengorbanan bagi istri, ternyata di mata suami hal yang biasa saja, bahkan dianggap memang sudah seharusnya, sehingga tidak ada penghargaan layak untuk istri.
Suami perlu menyadari beberapa pengorbanan berikut ini agar bisa lebih mencintai dan menyayangi istri, serta memahami mengapa sering kali istri begitu sensitif, banyak tuntutan, dan gampang ngambek.
Inilah beberapa pengorbanan istri yang sering tidak dihargai suami:
1. Seharian di rumah saja
Bagi orang yang senang di rumah saja, mungkin tak merasa terlalu berat. Akan tetapi ada beberapa tipe wanita yang sebenarnya tidak betahan di rumah. Lebih suka main dan bersilaturahim, traveling ke sana ke mari.
Lalu ketika menikah dan memiliki anak, seorang wanita harus berkonsentrasi dengan tanggung jawabnya di rumah. Tidakkah suami menyadari bahwa hal ini memerlukan pengorbanan luar biasa?
Ada yang mengacuhkan gelar sarjananya untuk mengabdi pada suami dan anak, tidak sedikit yang mendapat hinaan dari keluarga dekat "Sudah disekolahin tinggi malah kerja di rumah doang", tapi yang menyesakkan adalah... istri tidak mendapatkan apresiasi selayaknya dari suami.
Wahai suami, bersyukurlah jika istri bersedia menantimu di rumah. Mungkin ia sering menangis tanpa diketahui. Mungkin ia sering memendam rasa tidak tahannya sendirian. Namun jika mendapat ucapan terimakasih dan pengertian dari suami, itu sudah sangat melegakan.
2. Bentuk badan berubah
Pengorbanan lainnya adalah perubahan bentuk badan yang signifikan sehabis melahirkan. Ada beberapa wanita yang tidak bisa mengembalikan bentuk badannya seperti semula karena faktor hormonal.
Bagi seorang pria, menjadi gemuk adalah suatu hal yang biasa saja. Namun bagi wanita, bisa jadi mengurangi rasa percaya dirinya.
Apalagi jika suami ikutan meledek perutnya yang maju, badannya yang bertambah besar, tentu pengorbanan seorang istri terasa menyakitkan. Terutama ketika suami mencari wanita lain dengan alasan istri sudah tidak menarik seperti sebelumnya.
Suami sering kali menganggap perubahan bentuk badan istri adalah kesalahan istri yang tak pandai menjaga berat badan. Sudah pernahkah berterimakasih pada istri karena ia bersedia badannya berubah untuk melahirkan sang buah hati?
3. Menyusui anak
Pekerjaan menyusui bukanlah hal yang mudah, dan seorang ibu melakukannya selama kurang lebih 2 tahun tanpa mengeluh.
Saat menyusui, badan akan terasa pegal, lelah, mungkin juga bosan menunggu sang buah hati sampai merasa kenyang dan terlelap.
Wahai suami, betapa banyak wanita yang menolak menyusui anaknya sendiri, sudahkah Anda bersyukur dan berterimakasih pada istri yang bersedia menyusui buah hati Anda? Apakah Anda berpikir menyusui bayi begitu mudah dan tidak perlu Anda apresiasi?
Maka cobalah sendiri memberi minum sambil menggendong bayi berjam-jam, lakukan itu sehari lebih dari 10 jam dan terus lakukan hingga 2 tahun!
Sungguh, menyusui anak merupakan pengorbanan seorang istri dan ibu yang luar biasa.
Baru 3 hal saja pengorbanan seorang istri yang disampaikan pada tulisan ini, semoga telah bisa menyampaikan kebenaran yang perlu diketahui para suami.
Semoga suami dan istri yang saling bersyukur akan Allah tambahkan nikmat dalam rumah tangga dan juga cinta di antara pasutri.
0 Response to "Pengorbanan-Pengorbanan Istri Yang Seringnya Tidak Dihargai Suami"
Posting Komentar