Cara Membuat Pakan Ikan Lele Secara Mandiri Agar Lele Cepat Besar

Pakan merupakan salah satu faktor utama penunjang kesuksesan dalam budidaya ikan lele. Dengan memberi pakan sesuai prosedur, maka pertumbuhan ikan lele pun akan sangat cepat dan hasilnya akan memuaskan saat masa panen. Ketika pertumbuhan ikan lele bagus dan merata, tentu akan meningkatkan harga jual ikan lele juga.

Namun sayangnya, pakan lele yang dijual dipasaran sebagian besar bahan bakunya di impor dari luar. Inilah yang menyebabkan pakan lele harganya melambung tinggi, alias mahal. Dengan mahalnya pakan lele, kadang pembudidaya kerap kali mengalami kerugian, tidak seimbang dengan pemasukan semasa panen. Maka dari itulah, pembudidaya ikan lele perlu memutar otak agar mendapatkan keuntungan besar dengan cara menekan modal awal untuk pakan lele.

Untuk mendapatkan pakan lele murah para pembudidaya juga harus pandai berinovasi membuat racikan pakan sendiri yang harganya harus bisa dibawah harga pasar. Jika hal ini tidak dilakukan, kemungkinan nantinya para pembudidaya akan gulung tikar sebab tidak kuat membeli pakan lele yang ada dipasaran.

Sobat pembaca, dalam artikel kali ini kami akan memberikan inspirasi dan bagaimana cara membuat pakan lele alami untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele. Dan tentunya modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dibandingkan jika anda membeli pakan lele di pasaran pada umumnya. Nantinya akan ada 2 alternatif pakan sebagai pengganti pelet lele untuk anda tiru dirumah.

Pakan lele yang akan kami paparkan disini terdapat dua tipe, pakan dengan bahan-bahan utama dan pakan yang dibuat dari bahan-bahan sisa. Pakan untuk bahan utama ini memiliki kandungan nutrisi yang baik yang disesuaikan dengan kebutuhan ikan lele. Sedangkan untuk pakan dari bahan sisa, nantinya akan memakai bahan-bahan seperti ampas tahu, kotoran ayam, dll, dengan ketersediaan bahan yang melimpah disekitar anda.

Sebelum ke pembuatan pakan ikan lele sendiri, sebaiknya anda harus mengetahui kebutuhan nutrisi ikan lele. Hal ini untuk menyiapkan pakan apa saja yang mengandung nutrisi sehat sebagai penunjang utama pertumbuhan ikan. Berikut penjelasan kebutuhan nutrisi dan fungsinya yang ada didalam pakan ikan lele.

Kandungan nutrisi pada pakan ikan lele

Kebutuhan lele terhadap makanannya ialah dengan kandungan nutrisi yang berlimpah sampai 35% dari berat pakan itu sendiri. Nutrisi yang terkandung dalam pakan lele tersebut harus tersedia vitamin, karbohidrat, protein dan juga mineral. Semua aspek tersebut harus seimbang agar lele bisa tumbuh kembang dengan baik.

Selain yang kami sebutkan diatas, lemak juga tidak kalah pentingnya untuk pertumbuhan ikan lele. Ikan lele membutuhkan lemak 4-5% dari berat makanannya. Fungsi lemak yang paling mendasar ialah sebagai sumber energi dan menjaga keseimbangan daya apung ikan tersebut. Oleh karena itu pencampuran pakan lele juga harus di selipkan bahan yang mengandung lemak.

Fungsi vitamin terhadap ikan ialah memberikan daya tahan tubuh khsusunya ikan yang masih berumur beberapa minggu. Ikan-ikan yang masih agak kecil membutuhkan banyak vitamin karena mereka rentan terkena penyakit. Namun, setelah berkembang dan tumbuh besar, kebutuhan vitamin terhadap ikan lele akan berkurang.

Untuk karbohidrat sendiri memiliki fungsi sebegai perekat campuran makanan karena teksturnya terdiri dari senyawa yang kasar. Fungsi utama tentu saja sebagai sumber energi ikan lele. Dan ikan lele membutuhkan kandungan karbohidrat paling tidak 4 sampai 6% persen dari berat makanannya. Itulah tadi beberapa kandungan nutrisi dan fungsinya yang sudah anda ketahui. Sekarang kita masuk ke tahap pembuatan pakan.

Pakan lele yang bisa dibuat sendiri

Pakan Pelet (pakan alternatif)


Pelet merupakan pakan ikan buatan di digunakan sebagai penambah nutrisi agar ikan lele dapat berkembang lebih maksimal dan cepat besar. Seperti yang sudah saya singgung diatas tadi, pembuatan pakan lele jenis pelet ini juga harus mengandung protein, lemak dan mengandung gizi tinggi.

Untuk mendapatkan bahan untuk pelet lele juga tidak terlalu susah, yang pasti bahan-bahan tersebut tidak menagndung racun. Dan tentunya harganya lebih terjangkau dari pada harga jual pakan lele ditoko-toko. Baik silahkan anda simak cara membuat pakan pelet ikan lele.
  • Siapkan dedak, keong emas, vitamin, dan sentrat. Kemudian campurkan menjadi satu, lalu aduk merata, Selanjutnya tambahkan dengan ragi tempe sebanyak 125 gram dan aduk adonan tersebut hingga merata.
  • Agar proses fermentasi berlangsung dengan baik, tutuplah adonan tersebut sampai rapat, kemudian diamkan semalam.
  • Langkah berikutnya anda harus menyiapkam ikan asin dan daun pepaya yang telah digiling terlebih dahulu. Setelah ikan asin dan daun pepaya siap, campurlah adonan yang sudah anda fermentasikan tadi. Campur dan aduk sampai merata.
  • Anda harus menyiapkan pencetak pelet. Terserah anda membuatnya dari apa, sesuaikan saja besar kecilnya yang sekiranya pas untuk makanan ikan lele. Kemudian potong adonan pelet tadi dengan ukuran maksimal 1,5 cm. Jika sudah selesai, jemurlah pelet tersebut sampai kering.
Setelah pelet sudah kering, masukkan pakan pelet tersebut kedalam plastik yang kering dan teruhlah di tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang baik. Yang penting jangan ditempatkan ditempat yang lembab.

Jika anda ingin membuat pakan pelet dengan skala besar, maka anda tinggal membuat perbandingan banyaknya bahan yang akan anda gunakan. Namun, jika anda masih pemula, saya sarankan untuk membuat pakan pelet dengan skala kecil dulu untuk belajar. Jika sudah berhasil dan hasilnya bagus untuk perkembangan lele anda, maka saat itulah anda harus memproduksi pelet lele dengan skala besar.

Bekicot dan Keong Mas (pakan tambahan)


Untuk mencari keong mas dan bekicot sebenarnya tidaklah sulit apalagi jika anda tinggal di pedasaan yang daerahnya dipenuhi dengan persawahan. Memang bekicot atau keong mas tidak banyak dijual, bahkan tidak ada yang menjualnya dipasaran, namun anda bisa mengakali menjadi pengepul. Tentu sangat bermanfaat sekali, selain mudah mendapatkan keong atau bekicot, anda juga secara tidak langsung memberikan lapangan kerja kepada masyarakat yang biasa mencari keong dan bekicot.

Cara membuat pakan lele tambahan dengan keong mas dan bekicot ini tidak terlalu susah. Langkah pertama yang harus anda lakukan ialah membersihkan dahulu keong dan bekicot agar terbebas dari bakteri yang tidak diinginkan. Setelah itu, rebuslah keong dan bekicot tersebut sampai dagingnya lunak agar cangkangnya mudah dilepaskan.

Setelah tahap pelepasan cangkang selesai, cincanglah daging keong dan bekicot tersebut hingga halus merata. Perkirakan ukurannya bisa terjangkau oleh mulut ikan lele agar ikan lele anda bisa memakannya.

Bangkai Unggas (pakan tambahan)


Pakan lele buatan sendiri yang lain ialah dengan memakai bangkai unggas atau ayam tiren. Untuk mendapatkan ayam tiren ini juga tidak susah. Jika didaerah anda terdapat suatu kandang ayam potong maka sangat tepat sekali, anda bisa mendapatkan ayam-ayam mati tersebut. Caranya tentu dengan membelinya, dan memesan lebih dahulu kepada penjaga kandang.

Cara memberi pakan lele tambahan dengan bangkai ayam juga ada tekniknya, tidak asal diceburkan. Langkah pertama yang harus anda lakukan ialah dengan memasukkan ayam-ayam tersebut ke air panas kemudan cabut semua bulunya agar bersih dari bakteri. Selanjutnya, masukkan bangkai ayam tersebut kedalam kolam dengan menggantungnya dengan tali. Jika bangkai tersebut dagingnya sudah habis, segeralah ambil tulang-belulangnya agar tidak menjadi bakteri dikolam.

Ikan yang tidak dikonsumsi manusia (pakan tambahan)


Ikan rucah sangat cocok untuk di pakai sebagai pakan ikan lele tambahan. Apalagi jika tempat budidaya ikan lele anda lokasinya berada di pesisir pantai dan dekat tempat pelelangan ikan, maka anda akan sangat mudah sekali mendapatkan ikan rucah ini sebagai pakan tambahan. Selain itu, ikan rucah juga harganya sangat murah karena tidak layak dikonsumsi oloeh manusia.

Cara pemberian makan dengan ikan rucah ini tidak terlalu sulit. Anda cukup menggilingnya kecil-kecil hingga terjangkau oleh ikan lele. Namun jika ukurannya sangat kecil, anda tidak perlu menggilingnya, yang penting ikan tersebut tidak berduri.

Belatung (pakan tambahan)


Belatung merupakan makanan yang paling berprotein tinggi untuk ikan lele. Kandungan proteinnya bisa mencapai 40%. Untuk membuat belatung ini juga sangat mudah, namun agak membutuhkan waktu yang lama. Berikut langkah-langkah untuk membiakkan belatung.

Bahan yang harus anda persiapkan ialah ampas tahu, sisa ikan asin, daun pisang dan kotoran ayam. Disini ampas tahu adalah sebagai peran utama. Masukkan ampas tahu kedalam ember yang sudah terisi air secukupnya dan aduk hingga rata. Kemudian disusul dengan memasukkan ikan asin dan kotoran ayam. Langkah terakhir ialah menutup ember dengan daun pisang dan diamkan selama kurang lebih 3 minggu.

Tempatkan ember yang berisi ikan asin, ampas tahu, dan kotoran ayam tersebut di tempat yang teduh dan jangan sampai terkena air hujan agar lalat mau bertelur. Setelah belatung tersebut panen, pakan lele organik ini siap untuk dihidangkan di kolam lele anda.

***

Nah sobat, itulah tadi artikel mengenai cara membuat pakan lele tambahan, pakan lele alami, dan pakan lele organik yang bisa menjadi alternatif dikala harga pakan lele dipasaran melambung tinggi. Jika anda ingin sukses bisnis ikan lele, tentu anda harus terus berinovasi menciptakan pakan alternatif lainya yang tentunya harus lebih murah dan bahan-bahanya mudah didapatkan.

Semoga artikel dari nanapedia ini berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Jika anda menemukan kendala dalam pembuatan pakan lele ini, anda bisa berkonsultasi dengan kami. Caranya yaitu berkomentar di kolom komentar blog ini. Baik, terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan kami. Tunggu artikel menarik tentang budidaya dan beternak selanjutnya.

Salam!

0 Response to " Cara Membuat Pakan Ikan Lele Secara Mandiri Agar Lele Cepat Besar"

Posting Komentar